Thursday, April 15, 2010

Kafein dan Keuntungannya


Kita sering melihat bapak-bapak baca koran sambil ngopi di pagi hari, biar nggak ngantuk katanya. Kita sudah tahu bahwa kafein mempunyai efek mengurangi rasa kantuk dan meningkatkan konsentrasi. Kafein adalah stimulan yang paling banyak digunakan di dunia, apakah anda tahu? Bagaimana cara kerja kafein? Kafein mungkin terasa familiar bagi kita, tapi banyak yang belum anda tahu mengenai kafein.


Kafein Itu Apa?
Kafein adalah stimulan atau perangsang. Kafein bekerja di sistem saraf dengan menghambat kerja neurotransmiter adenosin. Ini akan berakibat eksitasi, yang berdampak macam-macam pada tubuh.

Makanan dan Minuman yang Mengandung Kafein
Yang paling sering yaitu:
  • Brewed coffee (135 mg)
  • Drip coffee (112 mg)
  • Kopi instan (66 mg)
  • Espresso (65 mg)
  • Latte (35 mg)
  • Cappuccino (25-60 mg)
  • S*******s coffee (250 mg)
  • Teh (35 mg)
  • Coklat (5 mg)
  • Coklat batang (10 mg)
  • Coklat hitam batang (31 mg)
  • Cola (46 mg)
Kegunaan Kafein
Efek secara pasti kafein tergantung beberapa faktor, termasuk toleransi anda dan berapa banyak yang anda minum. Secara umum, kafein meningkatkan energi dan kemampuan konsentrasi. Kafein sangat efektif bagi orang yang bekerja di malam hari. Kafein juga bisa meningkatkan kemampuan olahraga.
Ada bukti yang menunjukkan kafein menurunkan risiko terkena beberapa penyakit, termasuk Parkinson, Alzheimer, dan gout (asam urat).

Kafein dan Tidur
Kafein bisa mempunyai efek samping dan mengganggu tidur anda. Jadi, untuk bisa tidur dengan baik, tidak boleh meminum kafein 6 jam sebelum tidur. 

Sekarang bukan hanya bapak-bapak yang ngopi, anak-anak muda semakin banyak yang suka ngopi. Ngopi sudah menjadi lifestyle. Apakah ini hal yang baik? Tentu saja tidak apa-apa bila tidak kebanyakan ngopi. Di postingan berikutnya kita akan membahas bahaya kafein.

No comments:

Post a Comment