Saturday, January 4, 2014

9 Cara Berhenti Mendengkur

[​IMG]



1. Mengubah posisi tidur
Berbaring terlentang menyebabkan dasar lidah jatuh ke belakang ke tenggorokan, yang menyebabkan penyempitan saluran napas. Jadi cobalah tidur dengan posisi miring ke samping. Jika masih bangun tidur dengan posisi terlentang, gunakan beberapa bantal untuk menyangga kepala. Ini aka membuka saluran napas dan membantu mengurangi dengkuran.

2. Mengurangi berat badan
Berat berlebih, apalagi di leher, menyempitkan saluran napas yang dapat memicu dengkuran. Menurunkan beberapa kilo bisa mengurangi ngorok.

3. Hindari alkohol dan penenang
Alkohol dan obat penenang dapat mendepresi sistem saraf pusat, yang menyebabkan otot dan jaringan di leher berelaksasi berlebihan. Jadi, hindari meminum alkohol setidaknya dua jam sebelum tidur dan berhati-hatilah ketika mengonsumsi obat penenang.

4. Tidur yang cukup
Jika terlalu lelah saat hendak tidur, tidur akan lebih dalam dan otot-otot menjadi lebih lemas, menyebabkan dengkuran. Jadi pastikan istirahat yang cukup setiap hari.

5. Coba gunakan nasal strip
Ini akan membuka jalan napas, sehingga melancarkan pernapasan ketika tidur.

6. Bebaskan kongesti hidung
Kongesti karena pilek, alergi, atau deviasi septum bisa menghambat aliran udara melalui hidung, memaksa pernapasan melalui mulut dan meningkatkan kesempatan mendengkur. Coba mandi dengan air hangat sebelum tidur untuk membuka jalan napas. Memakai dekongestan oral atay spray juga bisa membantu, tapi pergi ke dokter sebelum memakai obat tersebut lebih dari tiga hari berturut-turut. (Pemakaian jangka panjang dekongestan menyebabkan efek rebound yang membuat kongesti lebih parah) Dokter bisa meresepkan spray steroid untuk kongesti kronik. Atau, jika ada septum deviasi, bisa dilakukan operasi.

7. Hilangkan alergen di kamar
Tungau debu di bantal bisa menyebabkan reaksi alergi yang bisa menyebabkan dengkuran. Jadi, cuci bantal setiap minggu, dan ganti setiap enam bulan untuk mengurangi tungau debu dan alergen. Bersihkan kipas angin dan jauhkan binatang peliharaan dari kamar tidur.

8. Hidrasi
Sekret di hidung menjadi lebih kental apabila tubuh dehidrasi, dan dapat menyebabkan dengkuran. Jadi, minumlah banyak air.

9. Singkirkan penyebab yang lebih serius
Jika semua cara di atas telah dicoba dan masih mendengkur, konsultasilah ke dokter. Dengkuran bisa memiliki penyebab yang serius, seperti obstructive sleep apnea. Kondisi di mana jaringan di tenggorokan menghambat jalan napas dan menghentikan pernapasan. Dengan pemeriksaan dan diagnosis yang seksama, sleep apnea bisa ditangani dengan efektif.




No comments:

Post a Comment